Pariwisata Bali Harus Perhatikan Kualitas Wisatawan

05-11-2018 / KOMISI X
Anggota Komisi X DPR RI Putu Supadma Rudana (F-PD)/Foto:Erlangga/Iw

 

Anggota Komisi X DPR RI Putu Supadma Rudana meminta agar pemerintah melakukan pemetaan dan mulai menyaring wisatawan yang akan berkunjung ke Bali. Harapannya agar pemerintah tidak hanya memikirkan angka jumlah wisatawan, namun juga memikirkan kualitas daripada wisatawan tersebut.

 

Hal ini ia sampaikan melihat data turis yang berkunjung ke Pulau Dewata dengan memanfaatkan paket hemat dan murah, terutama turis dari Tiongkok yang jumlahnya sangat besar. Sehingga Putu memandang Bali saat ini jadi terkesan dijual murah oleh para pelancong dari Tiongkok tersebut.

 

“Contohnya saja wisatawan Tiongkok yang terus membanjiri Bali. Namun mereka pelit belanja, bahkan cenderung mencari paket hemat dan murah. Ini data. Sehingga pariwisata Bali dijual murah dan jadi murahan  untuk wisatawan Tiongkok,” tegas Putu di sela-sela Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI ke Provinsi Bali, Kamis (01/11/2018).

 

Menyikapi kondisi ini, legislator Partai Demokrat ini menegaskan jangan sampai pariwisata hanya mengejar angka. Belanja wisatawan itu jauh lebih penting dari hanya sekadar angka kunjungan. Sehingga harus diatur sekali bagaimana wisatawan masuk ke Bali agar mendapatkan wisatawan yang juga berkualitas.

 

“Nah tentu harus diatur sekali bagaimana wisatawan ini masuk ke Bali. Harus jelas pasarnya agar berkualitas. Jika kita kelola dengan baik, bahkan diatur agar wisatawan itu memahami seni budaya, alam yang indah, dan juga menghargai warisan budaya, dan menghargai adat istiadat masyarakatnya,” terangnya.

 

Putu menekankan sinergi kepada seluruh pihak untuk membangun pariwisata yang lebih baik dan berkualitas karena dianggap saat ini adalah momentum yang tepat. Tidak lupa ia juga mengapresiasi para pegiat pariwisata yang telah bekerja keras dan juga menyuarakan keluhan-keluhan untuk pariwisata Bali yang lebih baik.

 

“Kita harus fokus kepada market yang lebih konkret. Sehingga saya mengapresiasi berbagai pihak yang sudah bekerja keras. Kita harus bersama bergandengan tangan. Pemerintah pusat dan kami di Komisi X selalu menyuarakan ini. Mengejar target size, sustainable dan spending tourism itu jauh lebih penting dibanding daripada sekedar mengejar angka,” pungkas legislator dapil Bali itu. (eps/sf)

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Dorong Pendidikan Agama Jadi Pilar Integral dalam Revisi UU Sisdiknas
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menegaskan pentingnya pendidikan agama sebagai bagian tak terpisahkan dalam...
Revisi UU Hak Cipta Rampung, Royalti Musik Lebih Transparan
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Komisi X Once Mekel menekankan pentingnya tindak lanjut nyata dari DPR dan pemerintah untuk...
Furtasan: Perlu Redesain Sekolah Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
20-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo...
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...